Busu IAN adalah tokoh eskentrik bergabung dalam satu Komunitas , ia berperang melawan pemikiran aneh dari Sang Petinggi Komunitas. Mental Udi dan Zamal jadi taruhan dalam misi konyol ini...
The Movie “ PAHAM lah IKaM” ??
Genre : Comedy, Drama, and Ramansa.
Penulis Scenario : Achmadi
Sutradara : Idrus J. Eko
Produksi : Ngayau Film
Ide Kreatif : Komunitas Teater Ngayau Kalimantan Timur.
Tahun : 2024.
Hak CIPTA : Yayasan Karya Ngayau Nusantara
Busu IAN adalah seorang laki-laki berkarakter eksentrik berusia 52 Tahun, hampir setiap hari berkonflik dengan istrinya bernama Ana, pemicu nya adalah IAN setiap membersihkan rumput di huma tanaman padi selalu tidak tuntas, Ian selalu berceloteh/ berfilsafat ditangah hamparan padi, persis seperti orang gila, itulah gelar orang kampung ngayau kepadanya. Harapan sang istri ia paham akan target pekerjaan dan tanggung jawab, jika lambat bekerja maka rumput akan mengaglahkan tumbuh kembang padi yang ada di humanya. Puncak kekesalan sang istri suatu sore terjadi kejar kejaran sang istri sambil membawa sapu lidi dengan maksud ingin memukul IAN supaya ia sadar. Akan tetapi Busu IAN melarikan diri ia sangat takut, karna sapu lidi itu telah dikasih mantra oleh dukun kampung ngayau, untuk menghilangkan Jin dalam tubuhnya, hal inilah yang membuat ia malarikan diri. Sampai pukul 02.00 Malam Busu Ian tidak berani pulang kerumah dan menginap di pondok gula habang Abah Nanang. Ian berkeluh kesah kepada abah nanang, bahwa ia berniat ke Samarinda mencari keluarganya untuk sementara. Tak terasa sampai Adzan Subuh di kampong ngayau, dengan berat hati Abah Nanang memberikan duit sebesar Rp. 350.000,- hasil penjualan gulanya. Duit itu dia ambil dibawah pohon benda/ gula are, dekat pondoknya. Abah nanang berpesan pada IAN, tolong ganti duit ini, dan istri nya jangan sampai tau, karna akan menambah masalah baru. Pukul 09.00 Wita pagi IAN bergegas diam-diam menemui si Sadri untuk menumpang ke Samarinda. Sedangkan sang istri telah mengendus keberadaan si IAN. Kejar kejaran pun terjadi, kali ini ia selamat kedua kalinya, karna sempat naik Mobil taksi Sadri, dengan gaya cepat sang sopir pun ngegas kendaraannya.
Pada Pukul 20.00 Wita malam ia sampai di Kota Tepian Samarinda, berkat ingatan Sadri ia tau tempat keluarganya di Samarinda, akan tetapi tidak pernah tahu letak rumahnya dimana. Si IAN hanya diantar didepan gang saja. Kejadian ini si IAN mengalami kesulitan menemukan keluarganya, sampai ia bermalam di Musholla jalan gang tersebut. Berkat pertolongan Tuhan saat Adzan subuh dia dibangunkan oleh sang imam, dan ternyata beliau adalah kelaurga yang ia cari dalam gang tersebut. Suatu pagi IAN bercerita kepada keluarga untuk sementara ia liburan di Kota karna ada sedikit menuntut ilmu dengan Abah Larni. Akan tetapi kelurga semakin curiga dengan keberadaan IAN karna telah hampir sebulan berada dirumahnya.
Pada suatu hari ian berjalan tanpa arah, dan banyak kejadian atas perjalanannya di Kota Samarinda dan Tenggarong. Di Jalan Danau Lipan Tenggarong ia menemukan sebuah tulisan di papan plang bertulisan PLANG “ Komunitas Unggul Hati”. Disni Ian duduk didepan rumah tersebut dan berpikir , apakah ini tempat aku bisa berguru. Ian kaget di tegur oleh seorang penjaga rumah tampak seorang laki-laki gendut (Adi) , dan di usir. Dalam beberapa hari IAN terus kembali di depan rumah tersebut, hal ini membuat penjaga tersebut heran dan bertanya apa sebenarnya keinginan orang tersebut, IAN merasa hampa dalam hatinya sehingga ia terus mencari jalan supaya bisa masuk dalam komunitas tersebut.
Komunitas Unggul Hati, di pimpin oleh seorang wanita muda bernama Juraidah berusia 35 Tahun, Cantik Kurus rambut panjang terurai, ia memakai Ikat Kepala warna Kuning saat dia bertemu jamaahnya. Juraidah memiliki seorang suami bernama Oyeng, yang selalu hidup bertapa saja setiap hari di gunung jati Tenggarong. Suami istri ini kadang selalu bertengkar karna Oyeng juga tidak bekerja, sedangkan sang istri selalu menyembuyikan benda yang dilihatnya berupa bingkai foto yang disimpan dalam lemari hias yang selalu terkunci. Saat tampil di jamaahnya ia sangat berwibawa dan ditakuti, hal ini ada potensi hipnotis yang selalu diterapkan oleh juraidah kepada jamaahnya. Ucapannya dalam ber-filsafat selalu memukau dihadapan jamaah.
Suatu hari Ian terus memparhatikan cara dan pembicaraan sang pimpinan komunitas, kadang semakin aneh dan konyol isi doktrin ceramah yang didengarkannya. Ian yang sudah diterima dalam komunitas itu, ternyata ada dua orang anak muda bernama UDI dan ZAMAL.
Udi adalah mahasiswa Unikarta pada Program Studi Ilmu Pemerintahan , sedangkan Zamal Mahasiswa Unmul program studi Ilmu Psikologi. Misi konyol ini merupakan printah dari kesbangpol kukar dan Kota Samarinda. Hal ini karna menurut informasi intelegen adalah komunitas ini adalah aliran ideologi terlarang dan nyeleneh. Ternyata ini hanya komunitas biasa dan boleh diartikan sebagai komunitas orang-orang yang aneh dan lucu saja dalam bersikap dan menafsirkan satu masalah. Seiring berjalannya waktu, ian menjadi pusat perhatian jamaah komunitas unggul hati. Kata Filsafatnya justru lebih memukau dari pimpinan komunitas. Udi dan Zamal terhipnotis dengan ian sehingga keakraban ini mereka selalu menjadi tumbal kekonyolan filsafat busu ian. Beberapa filsafat atau ocehan ian adalah membahas masalah petuah pantangan orang tua tempo dulu, mantra pemikat wanita dan hal kehidupan manusia lainnya ditengah hiru pikuk kehidupan modern saat ini. Kondisi ini merupakan cikal bakal konflik di Komunitas Unggul Hati serta membuat jamaahnya mulai tanpa arah, sehingga Ian dan Juraidah saling adu kekuatan pengaruh. Situasi ini IAN diatas angin, disatu sisi juraidah semakin berpikir konyol.
Puncak kejayaan ian, adalah mengambil alih Komunitas Unggul Hati, dan banyak dipanggil oleh sekelompok pejabat dan ketua partai politik, hal ini karna petuah dan nasehat nya memukau dan menjadi inspirasi para tokoh. Sementara ian , Udi dan Zamal merassa geli tertawa kencang setelah praktek pemberian nasehat kepada jamaah. Ia berkata aneh aneh yah...kita bilang PAHAM Lah IKAM, langsung nurut. Hahaaaaa. Situasi ini terus berjalan, sementara itu Juraidah geram dan membalas dendam atas perbuatan IAN kepadanya. Balas dendam ini tidak direstui oleh suami Juraidah, karna pemikiran istrinya juga tidak nyambung..dan aneh aneh saja. Pada suatu waktu Juraidah ketahuan sedang menatap sebuah foto yang ber-bingkai dengan air mata mengalir bak gerimis sedang mengundang. Awalnya Oyeng merasa cemburu dengan foto tersebut, tapi keanehan dan Kecurigaan oyeng dan berksesimpulan bahwa istri nya ada gangguan jiwa, foto itu sampai disembah, dan menjadi patokan hidupnya, rasa kecewa dan kadang marah marah pada foto tersebut. Kata-Kata PAHAM Lah Ikam aku mencintaimu, menyayangimu , kau tega selalu diutarakan dihadapan foto tersebut. Tak terduga Juraidah datang ditengah jamaah komunitas yang sedang menunggu IAN, juraidah tampil didepan dan berkata-kata, untuk ini ku sampaikan bahwa tolong bawa aku ke orang ini akan ku berikan hadiah, sambil menunjukkan Foto tersebut, jamaah kaget ternayata FOTO itu adalah Foto ISRAN NOOR salah satu Gubernur Kalimantan Timur.
Kisruh di depan jamaah membuat ian, udi dan zamal berpikir cepat menangani masalah ini, aksi konyol dalam penanganan kasus ini, sampai mereka putus asa, karna banyaknya rintangan dan hambatan dalam mempertemukan juraidah dan isran noor sebagai penyejuk hatinya agar tidak ada masalah lagi dalam komunitas tersebut. Kondisi ini semakin membuat udi dan zamal tertekan mentalnya, alih-alih untuk menyelidiki ada apa dengan komunitas tersebut , malah justru ikut hanyut dalam kekonyolan doktrin yang ada pada komunitas tersebut. Dalam situasi yang genting yang diharapkan justru masalah makin bertambah parah dengan kehadiran si Ana (istri IAN). Konflik membuat komunitas semakin kacau balau, sedangkan Juraidah seperti orang gila, ditengah jalan ia sempoyongan, tiba tiba dihampiri oleh Mobil INOVA ber-pelat KT. 1574 C, ternyata beliau adalah Hadi Mulyadi wakil gubernur kaltim. Dalam momen itu Juraidah dibawa makan ke warung banjar Tenggarong dan bercerita apa masalah sebenarnya. Keesokan harinya juraidah dan suaminya dijemput Hadi Mulyadi untuk bertemu sang gubernur. Nasehat demi nasehat saat ketemu sang gubernur bahwa PAHAM Lah IKAM??? Lantas membuat hati nya sejuk., ternyata selama ini dia NGE-FANS berat sama sang gubernur dan inilah CINTA bertepuk sebelah tangan, sehingga ia mempelajari ilmu hipnotis dan membuat komunitas dengan tujuan membuat ia terkenal nantinya seperti sang gubernur, sehingga cintanya disambut dengan penuh kasih sayang. Mendengar ucapan Juraidah kepada sang gubernur membuat suaminya pulang tanpa pamit dan pergi mengembara ke Melak. Sementara itu IAN di ikat tangannya, dipaksa masuk mobil oleh istrinya untuk Pulang ke Kampung Ngayau untuk kembali bertani, Sedangkan Udi dan Zamal mengemis dijalan, karna mentalnya terganggu.
SEKIAN dan Terima Kasih, ini hanya FIKSI.
Penulis : Bapak Achmadi.